Gadgetren – Kini nama Samsung Galaxy M20 semakin terkenal di Indonesia berkat spesifikasi hardware menarik, namun dijual dengan harga yang terjangkau.

Apalagi Galaxy M20 ini memiliki baterai dengan kapasitas besar yang dijanjikan oleh pihak Samsung mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Selain dukungan dua kamera belakang, Samsung memberikan desain layar penuh dengan poni untuk menyaingi smartphone lain di kisaran harga yang sama.

Menariknya, saya pun berkesempatan untuk mencicipi Galaxy M20 selama beberapa minggu untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itu, bagi Gadgeter yang penasaran dengan keunggulan, kekurangan, daya tahan baterai, performa, dan kamera dari smartphone ini maka dapat melihat artikel review berikut ini.


Akhirnya Samsung pun mengikuti tren smartphone saat ini dengan menyematkan poni atau notch berbentuk waterdrop mirip Huawei Mate 20, OPPO F9, dan Vivo V11 Pro yang digunakan untuk menyematkan kamera depan sekaligus meminimalisir ketebalan bezel bagian atas layarnya

Sementara layarnya sendiri mempunyai lebar 6,3 inci dengan resolusi Full HD+ (2340 x 1080 piksel), teknologi PLS TFT, dan aspek rasio 19,5:9 yang memenuhi bagian depan sehingga membuat penggunanya lebih leluasa dalam menonton video atau memainkan game.

Sementara itu, tombol navigasinya berbentuk virtual yang berada di bagian bawah layar yang terdiri dari tombol back, home, dan recent. Namun posisi tombol back dan recent sendiri bisa ditukar tergantung dari selera penggunanya.

Bodi belakang smartphone ini menggunakan bahan polikarbonat yang rentan terkena goresan dan mudah kotor, terutama menempelnya bekas sidik jari. Untuk itu, sebaiknya pengguna Galaxy M20 membeli casing tambahan agar bisa melindungi bagian belakangnya.

Sementara itu, dua kamera utama dan LED Flash telah disusun secara vertikal di bagian kiri belakangnya. Tak ketinggalan, sensor fingerprint juga hadir di bagian belakang Galaxy M20.

Beralih ke bagian kanannya, terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan kombinasi screenshot hanya menggunakan satu tangan.

Selanjutnya, pada bagian kirinya terdapat slot kartu SIM yang memungkinkan penggunanya dapat menyematkan 2 kartu SIM dan 1 kartu microSD sekaligus. Tentu saja ini sangat cocok untuk pengguna yang memiliki dua kartu SIM, namun menginginkan penambahan kapasitas penyimpanannya.

Terakhir, pada bagian bawahnya telah disematkan port jack audio 3,5mm untuk menghubugkan earphone atau headphone dengan smartphone, port USB Type-C untuk pengisian daya baterai atau transfer data, dan lubang speaker.

Samsung Galaxy M20 ini dibekali dengan chipset Exynos 7904 Octa-core 1,8 GHz berteknologi proses 14nm lengkap dengan GPU Mali-G71 MP2, RAM 3 GB, dan storage internal 32 GB yang diklaim pihak Samsung mampu menjalankan aplikasi atau game dalam aktivitas sehari-hari.

Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun mencoba untuk menjalankan beragam aplikasi yang sering digunakan untuk rutinitas harian, seperti jejaring sosial, telepon, SMS, chat, pemutar video sesekali, editor dokumen, maupun pemutar musik sesekali.

Hasilnya, Samsung Galaxy M20 ini mampu menjalankan aplikasi ini secara bergantian dengan mulus. Sedangkan untuk pengujian berat, saya pun memainkan beragam game populer di Indonesia mulai dari Mobile Legends, Garena AOV, PUBG Mobile, dan Garena Free Fire.

Keempat game ini dapat dijalankan secara lancar pada pengaturan grafis tinggi. Sementara itu, Garena AOV, PUBG Mobile, dan Garena Free Fire dapat dijalankan juga dengan mulus pada pengaturan High Frame Rate.

Tak ketinggalan, saya pun melakukan pengujian benchmark dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark dan Geekbench. Hasilnya, smartphone ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu yang mencapai 108.944 poin.

Sementara hasil benchmark dengan Geekbench mencapai 1.321 poin untuk pengujian Single-core dan 4.087 poin untuk pengujian Multi-core. Apabila dilihat dari skor yang muncul, performa dari Galaxy M20 ini mampu bersaing dengan smartphone yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 636 Octa-core di kelas menengah.
Baterai

Salah satu fitur yang diunggulkan pada Galaxy M20 terdapat pada baterainya yang mempunyai kapasitas 5000 mAh. Bahkan pihak Samsung mengklaim bahwa baterainya dapat bertahan selama 17 jam untuk menonton video, 28 jam untuk telepon, atau 100 jam untuk memutar musik.

Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun mencoba smartphone ini untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari dengan menjalankan aplikasi chat, telepon, SMS, jejaring sosial, kamera, game sesekali, pemutar video sesekali, editor dokumen, dan email.

Hasilnya Samsung Galaxy M20 ini mampu bertahan selama 1 hari 1 jam dari kondisi 100% mencapai 15%. Bisa dibilang Samsung cukup efisen dalam memanajemen daya baterai agar dapat bertahan lama ketika digunakan dalam aktivitas harian.

Menariknya, smartphone ini juga dibekali dengan fitur 15W Fast Charging sehingga memungkinkan pengisian daya baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu 2 jam 10 menit. Bisa dibilang daya tahan baterai yang lama dan pengisian daya yang cepat merupakan nilai utama dari Galaxy M20.
Kamera

Produk kelas menengah Samsung ini dibekali dengan dua kamera belakang yang mempunyai kombinasi kamera primer 13 MP dengan apertur f/1.9 + kamera sekunder 5 MP dengan apertur f/2.2 berlensa ultrawide dan LED Flash.

Dua kamera belakangnya ini mampu menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan dan rapi berkat fitur Live Bokeh yang telah disematkan pada aplikasi kamera bawaannya. Sementara itu, kamera sekunder berlensa ultrawide dari Galaxy M20 memungkinkan saya menghasilkan foto dengan area yang luas.

Pada kondisi cahaya yang cukup dan terang, dua kamera belakang Galaxy M20 mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Namun hasil fotonya kurang menarik pada kondisi malam hari atau minim cahaya.

Menurut saya, sebaiknya pihak Samsung melakukan peningkatan terhadap kualitas fotonya ketika diambil pada kondisi malam hari. Sementara kamera depan 8 MP yang disematkan pada smartphone ini mampu menghasilkan foto selfie dengan efek bokeh, stiker, dan beauty.
Fingerprint

Sebagai smartphone kelas menengah, Galaxy M20 ini telah dibekali dengan sensor fingerprint di bagian belakangnya. Pada saat saya mencobanya, sensor ini mampu merespon sidik jari saya dengan cepat.

Meskipun dapat merespon cepat, namun penempatan sensor ini terlalu sejajar dengan bodi belakangnya sehingga terkadang saya sering tertukar antara fingerprint dengan bodinya ketika akan memindai sidik jari.

Selain untuk membuka kunci smartphone, sensor fingerprint ini juga dapat digunakan untuk mempermudah login di berbagai website dan mengidentifikasi password dari akun Samsung yang dimiliki.
Face Unlock

Apabila Gadgeter merasa risih dalam menggunakan sensor fingerprint di Galaxy M20 maka dapat mencoba fitur Face Unlock yang telah disediakan di dalamnya. Fitur ini mampu merespon wajah dengan cepat, bahkan di kondisi minim cahaya sekalipun. Seperti biasanya, hanya satu wajah saja yang boleh didaftarkan pada fitur ini.
Android Oreo

Meskipun Samsung telah meluncurkan Android 9 Pie dengan tampilan antarmuka One UI, namun Samsung Galaxy M20 ini masih menggunakan sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan tampilan antarmuka Samsung Experience 9.5

Dibandingkan TouchWiz, tampilan antarmuka Samsung Experience 9.5 ini lebih menarik dengan transisi halus dan memiliki desain sederhana sehingga membuat penggunanya nyaman ketika menggunakan Galaxy M20.

Fitur dual-split multitasking sendiri sudah hadir di dalamnya yang memungkinkan penggunanya dapat menjalankan dua aplikasi dalam satu layar Galaxy M20. Apabila layar smartphone ini dirasa lebar, maka penggunanya dapat mengecilkan tampilan smartphone dengan fitur One-Handed mode agar bisa dijangkau hanya menggunakan satu tangan saja.
Kesimpulan

Samsung Galaxy M20 ini memiliki keunggulan pada daya tahan baterainya yang lama ditambah performa yang bertenaga sehingga mampu bersaing di kelas menengah. Dua kamera utamanya pun cukup menarik karena mampu menghasilkan foto area yang luas dan bokeh dengan instan.

Namun kemampuan kameranya perlu ditingkatkan lagi ketika memotret pada kondisi minim cahaya atau malam hari. Selain itu, bodi belakang mudah kotor dan rentan goresan karena terbuat dari bahan polikarbonat glossy. Untuk itu, Gadgeter perlu menggunakan casing tambahan agar bodi belakangnya terlindungi.

Secara keseluruhan, saya puas menggunakan Galaxy M20 selama beberapa minggu ini. Apalagi daya tahan baterainya lama, meskipun saya bermain game maupun sering membuka jejaring sosial sekalipun.

Dengan fitur dan spesifikasi hardware yang ditawarkan, Samsung Galaxy M20 ini dibanderol dengan harga yang mencapai Rp 2.699.000 di Indonesia. Nampaknya Samsung mengikuti arus tren di negara berkembang, seperti Indonesia dan India dengan menghadirkan smartphone berspesifikasi hardware menarik, namun harganya terjangkau.
Kelebihan

  •     Performa bertenaga
  •     Daya tahan baterai lama
  •     Fitur fast charging
  •     Fingerprint dan Face Unlock cepat
  •     Foto bokeh dan ultrawide menarik
  •     Layar luas

Kekurangan

  •     Bekas sidik jari mudah menempel
  •     Bodi belakang rentan tergores
  •     Letak sensor fingerprint sejajar bodi belakang
  •     Hasil foto malam hari kurang optimal