Pada mulanya CCTV memakai teknologi analog, sehingga di sebut analog CCTV dengan alat perekam "DVR".Generasi kedua mulai muncul HD-SDI/CVI CCTV, sudah memakai sinyal digital tetapi masih via kabel coaxial.Generasi selanjutnya IP CCTV, memakai IP CAM, Via kabel LAN atau WIFI dan NVR sebagai alat perekamnya.


 Kelebihan IP CCTV dibanding analog CCTV
1. Mendukung resolusi video di atas 1080p.

2. Mendukung POE sehingga video, suara, power, sekaligus sinyal P/L/T (Pan, Tilt, Zoom) via 1 kabel LAN saja.

3. Tanpa NVR, IP CAM masih bisa berfungsi mandiri menghasilkan video dan suara yang bisa di tonton via PC, smartphone, & network media player lain.

4. Jumlah IP CAM dapat di tambah tanpa mengganti kabel LAN yg lama.

5. Utk skala besar penggunaan POE menjadikan IP CCTV semakin sederhana dalam urusan "cabling".

6. Dapat menggunakan IP CAM WIFI utk mengindari penggunaan kabel LAN. Serta dapat di manfaatkan utk baby monitoring via HP dsb.


 Kelemahan IP CCTV dibanding analog CCTV:
 1. Diperlukan pengetahuan networking dasar, elektro, serta instalasi listrik. Sehingga pada awal setting n troubleshooting terasa lebih kompleks IP CCTV.

2. Kabel LAN berisi 4 pasang kabel "NYA" kecil2 dengan warna yg berbeda, sehingga di butuhkan TANG CRIMPING utk pasang konektor kabel tsb, serta cable LAN tester, utk memastikan semua kabel terkoneksi dengan baik.

3. Kualitas Kabel LAN, Connector, Switch/HUB sangat berpengaruh thd kestabilan serta panjang kabel max, supaya dapat bekerja dgn stabil.

4. Di butuhkan kecocokan "BRAND" antara IP CAM dengan NVR sehingga bisa bekerja maksimal. Utk mengatasi ketidakcocokan antara merk satu dengan yang lain beberapa camera dan NVR sudah mendukung fitur ONVIF.

5. Saat ini masih jarang instalatir yang menawarkan IP CCTV krn keterbatasan teknisi yang paham IP CCTV, serta budget yang relatif lebih besar di bandingin analog CCTV. Tetapi utk agan2 yg tinggal d kota besar, sudah banyak distributor /instalatir yg melayani jasa pemasangan ip cctv.