Beberapa factor membatasi keefektifan teknologi pengenalan wajah, di antaranya:

  1. KUALITAS GAMBAR

Kualitas gambar berdampak besar pada seberapa baiknya algoritma pengenalan wajah bekerja. Kualitas gambar pemindai video cukup rendah dibandingkan dengan kamera video. Bahkan dengan video HD, yang paling tinggi adlah 1080p (pemindaian progresif); tapi yang lebih umum adalah 720p. angka ini setara dengan 2MP dan 0,9MP, sementara kamera digital murah mencapai 15MP. Perbedaan ini cukup mudah dilihat.

  1. UKURAN GAMBAR

Ketika algoritma deteksi-wajah menemukan wajah dari suatu gambar atau video yang didiamkan, ukuran relative wajah tersebut yang dibandingkan dengan ukuran gambar yang terdaftar di pusat data akan mempengaruhi seberapa baiknya wajah tersebut dapat dikenali. Ukuran gambar yang sudah kecil, ditambah dengan target yang berada jauh dari kamera berarti bahwa wajah yang terdeteksi hanya berukuran 100 sampai 200 pixel. Lebih jauh lagi, pemindaian gambar untuk ukuran wajah yang beraneka ragam adalah aktivitas yang memerlukan kinerja prosesor yang intensif. Sebagian besar algoritma memberikan spesifikasi ukuran wajah untuk membantu mengeliminasi kesalahan deteksi dan mempercepat pemrosesan gambar.

  1. SUDUT WAJAH

Sudut relative dari wajah target sangat mempengaruhi nilai pengenalan. Ketika sebuah wjah dimasukan ke dalam fitur pengenalan, biasanya digunakan berbagai sudut (umumnya gambar profil, tampak depan, dan sudut 45 derajat). Gambar yang kurang tampak depan mempengaruhi kemampuan algoritma untuk menghasilkan template wajah tersebut. Semakin jelas gambar wajah yang diambil dan semakintinggi resolusinya, semakin tinggi kemungkinan kecocokannya.

  1. PEMROSESAN DAN PENYIMPANAN

Walaupun video HD beresolusi cukup rendah ketika dibandingkan dengan gambar kamera digital, tapi masih tetap membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Memproses semua frame video adlah tugas besar, jadi biasanya hanya sebagian (10 sampai 25 persen) yang dijalankan di system pengenalan. Untuk meminimalkan waktu total pemrosesan, agensi dapat menggunakan banyak computer. Akan tetapi, penambahan jumlah computer melibatkan tugas pemindahan data yang besar pada jaringan, yang dapat dibatasi oleh pembatasan input-output, sehingga semakin mengurangi kecepatan akses.